Jakarta (ANTARA
News) - Pertandingan persahabatan Indonesia melawan Kamerun berakhir
seri 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Indonesia dan Kamerun memiliki sejumlah peluang yang tidak mampu dimaksimalkan kedua tim.
Saat peluit pertama dibunyikan Indonesia mulai membangun serangan
dan hasilnya nampak di menit ketujuh melalui kerjasama Jhonny van
Beukering dan Irfan Bachdim tapi serangan kandas di barisan pertahanan
Kamerun.
Semenit kemudian, penyerang Kamerun Makonn Longa Thierry mampu lolos
dari penjagaan pemain bertahan Indonesia untung tendangan melenceng
dari gawang yang dijaga Endra Prasetya.
Memasuki menit 15 Endra terlihat kesakitan setelah bertabrakan dengan penyerang Kamerun, Makonn Longa.
Menit 20 pelatih Nil Maizar membalik posisi Andik yang semula di
kanan berpindah ke kiri dengan Okto, dua menit kemudian strategi
menampakkan hasil tapi kembali tendangan Andik terlalu lemah memudahkan
kiper menangkap bola.
Memasuki menit 35 Kamerun memainkan variasi umpan silang dan
tendangan dari luar kotak penalti. Tapi kali ini keberuntungan masih di
pihak timnas Indonesia karena gawang Endra masih aman.
Di menit 40 kiper Endra kembali mengerang kesakitan setelah menyapu satu serangan dari umpan satu dua penyerang Kamerun.
Dua menit berikutnya, Indonesia berganti menyerang melalui umpan Okto yang tidak mampu disambut satupun pemain Indonesia.
Menjelang peluit babak pertama dibunyikan, Kamerun memiliki peluang
emas dengan tendangan bebas di dua menit tambahan babak pertama.
Beruntung tendangan Roger Toindouba hanya melintas di atas mistar gawang
Endra.
Memasuki babak kedua, pelatih Nil Maizar mengganti Endra dengan kiper Wahyu Tri Nugroho.
Di awal babak kedua Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang
melalui Okto yang melancarkan tendangan mengarah ke kiper lawan.
Berikutnya Irfan Bahcdim melakukan "solorun" mencoba masuk area
pertahanan Kamerun. Tapi usahanya gagal di barisan belakang tim asal
Afrika itu.
Di menit 50, kapten Kamerun mendapatkan kartu kuning setelah melanggar Andik dengan keras.
Beperapa saat kemudian pelatih Indonesia menggannti Van Beukering
dengan Bambang Pamungkas. Kubu Kamerun juga melakukan pergantian
penyerang Makon keluar dengan Monkam Nguekam Arnaud.
Menit 57 Elie Aiboy masuk menggantikan Andik untuk meningkatkan daya
serang. Hasilnya terlihat dengan variasi serangan dari sisi kanan.
Fachruddin masuk mengganti Handi Ramdan yang cedera setelah bertabrakan dengan pemain Kamerun di menit 69.
Pendukung Indonesia sempat menghela napas ketika Kamerun mencetak
gol melalui Aminou Bouba menyambut tendangan bebas. Namun hakim garis
mengangkat bendera petanda offside.
Di menit akhir pertandingan, kiper Wahyu melakukan penyelamatan gemilang memblok sundulan penyerang Kamerun.
Source : antara news
Saturday, 17 November 2012
Indonesia VS Kamerun - 17 November 2012
23:23 - By Mas Prend
Tags: BOLA
Fega Frendiansyah
Berbagi informasi dan pengalaman pribadi @fega_frend
View all posts by admin →
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Test Footer
-
Enzim Dalam Pencernaan Manusia
-
Wasit Pemimpin MU VS REAL MADRID Yang Penuh Kontroversial
-
KESEBANGUNAN BANGUN DATAR
-
Cara Membuat Tulisan berjalan blog di jendela
-
Cinta pada pandangan pertama? adakah? lihat penjelasan saya
-
Live Score – Hasil Indonesia vs Thailand, Skor Akhir 0-0 Kualifikasi AFC (23/07/2017)
-
Sistem Gerak Pada Manusia - Otot
-
INILAH TENSES DALAM BAHASA INGGRIS
-
Jangan Anggap Semua Laki-laki itu SAMA
-
Lebih baik mudah mencintai daripada susah mencintai
Popular Posts
Recent news
Powered by Blogger.